Hibernasi Berlebih bisa Tingkatkan Risiko Stroke?!

Written on 09/23/2023
Maria Shandi


Dear MS Friend,

Kalo sudah lelah selama hari kerja, akhir pekan jadi seperti surga. Selain bisa untuk melakukan kegiatan pribadi atau refreshing, tidak sedikit yang memakainya untuk tidur lebih lama.

Tapi melansir dari CNN Indonesia, sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa keputusan untuk tidur ekstra di akhir pekan adalah pilihan yang salah, sebab bisa berpengaruh ke kesehatan.

Para peneliti dari King's College London menemukan bahwa 'social jetlag' atau kurang tidur sepanjang minggu lalu dibalas “hibernasi” di akhir pekan, ternyata berdampak buruk bagi usus.

Para peneliti menemukan tiga dari enam mikroorganisme di usus orang yang jam tidurnya berantakan di akhir pekan, bisa meningkatkan risiko obesitas, peradangan, hingga masalah kardiovaskular.

Selain itu, tidur lebih dari sembilan jam per malam bisa meningkatkan risiko stroke. Dan tidur siang terlalu lama berhubungan erat dengan tekanan darah tinggi, indeks massa tubuh, dan ukuran pinggang yang besar.

Walaupun jam tidur berantakan bukan satu-satunya faktor masalah usus, karena bisa dipengaruhi pola makan dan gaya hidup lainnya, yuk atur waktu tidur dan waktu bangun kita sebaik-baiknya, supaya tidak kekurangan ataupun kelebihan.

MS

Sumber: CNN Indonesia
Ilustrasi: Canva. com