Dear MS Friend,
Menjadi bersemangat dalam melayani biasa dirasakan oleh jemaat mula-mula. Mereka yang baru bertobat atau baru “mengenal” Tuhan secara pribadi.
Rasanya pengen duduk aja di kaki Tuhan tiap saat. Ngobrol sama Dia dan kalo mungkin, pengen menghabiskan 24 jam sehari untuk doa di kamar denganNya.
Tapi, seiring berjalan waktu semangat ini bisa redup karena cobaan dan “kenyataan” hidup yang pahit. Bayangan bahwa mengikut Tuhan akan selalu diberkati, menjadi sirna.
Padahal, Tuhan gak pernah bilang ikut Dia itu stress-free, malahan bisa jadi stressful kalo tidak disikapi dengan benar.
Ia berjanji akan selalu ada di tengah badai hidup itu. Tapi bisa jadi, tidak dengan segera mengangkat kita, agar kita segera terhindar dari badai.
Seringkali diijinkanNya kita jalani badai itu, supaya kita bisa belajar menyikapinya dengan benar sesuai ajaranNya.
MS