Selaras

Written on 06/16/2023
Maria Shandi


Dear MS Friend,

Mengasihi seseorang gak sekedar bilang kalo kita sayang sama dia, tapi juga nampak dari sikap dan perbuatan kita.

Misal, kalo ada seseorang yang bilang dia sayang sama kekasihnya, tapi nyatanya dia tidak setia, bisakah itu dibilang sayang?

Atau seorang berkata ia sayang orang tuanya, tapi ketika diminta membantu, ia selalu gak mau dengan berbagai alasan, apakah itu disebut sayang?

Sama halnya dengan ungkapan kasih kita kepada Tuhan. Tentu Ia sangat senang kita sediakan waktu untuk duduk di kakiNya, berdoa, membaca Firman dan menyanyikan pujian bagiNya.

Tapi saat kita keluar kamar dan beraktivitas, adakah sikap, perbuatan, lisan dan pikiran kita benar-benar menunjukkan “kasih” kita kepadaNya?

Yuk sama-sama belajar untuk menyelaraskan omongan dengan perbuatan kita. Supaya kasih kita padaNya benar-benar tulus, bukan lip service semata.

MS