Dear MS Friend,
Bicara soal pelaku Firman, ada Firman yang berkata: “Barangsiapa menganggap dirinya beribadah tapi ia tidak mengekang lidahnya, maka sia-sialah ibadahnya”.
Anak-anak muda, apalagi di lingkungan atau komunitas, tidak asing dengan acara kumpul-kumpul. Entah itu sekedar nongkrong biasa atau memang ada acara khusus.
Dan kalo sudah nongkrong, apalagi pas seru, bisa gak kekontrol omongannya. Banyak bahasa yang sebenarnya mungkin kurang pas atau kurang sopan, justru jadi “bahasa gaul” yang kalau gak dipake kesannya jadi kaku/ kampungan.
Belum lagi bahasan lain seputar ngomongin orang, gosip, hal tidak senonoh lain, yang jadi bumbu-bumbu “keseruan” nongkrong.
Percayalah ini hanya enak di awal, tapi lama-lama akan menggerogoti jiwa dan batin. Kita bisa makin sering curiga, berpikir buruk dan bahkan jadi sulit mengontrol diri serta lisan.
Mari sama-sama introspeksi obrolan kita hari-hari ini. Kalo Tuhan ada di situ bareng kita, apakah obrolan itu bakal bikin Dia nyaman dan ikut senang “nongkrong” sama kita?
MS