Dear MS Friend,
Perumpamaan tentang Pokok Anggur yang benar sebenarnya bicara soal relasi atau hubungan.
Ranting tidak dapat hidup tanpa batang utama. Begitu pula kita tidak dapat hidup, secara rohani, tanpa Tuhan.
Bayangkan seseorang yang bersahabat dekat dan komunikasi secara rutin. Pasti pola pikir, pandangan dan prinsip hidupnya akan mirip.
Tapi, jika mereka jarang komunikasi atau bahkan mungkin jadi beda tongkrongan, lama kelamaan cara pikir dan prinsipnya pun bisa berubah.
Sama halnya hubungan kita dengan Tuhan. Kebutuhan kita dekat-dekat denganNya bukan sekedar supaya diberkati atau hidup tenteram.
Terlebih supaya kita ngerti cara berpikirNya dan bagaimana Dia memandang hidup ini. Apa rencanaNya bagi hidup kita dan bagaimana cara kita bisa menyenangkanNya.
MS