Dear MS Friend,
“Belajar tak kenal usia”. Kalimat ini paling cocok menggambarkan Sarjana Wanita tertua versi MURI, Diana Patricia Pasaribu Hasibuan.
Ia baru mulai menempuh pendidikan S1-nya di usia 65 tahun. Setelah lulus S1, ia langsung melanjutkan pendidikan S2 & S3 dan menyelesaikan sekolahnya di usia 77 tahun.
Di antara rekan-rekan mahasiswa yang jauh lebih muda dan sering meremehkannya, Ibu Diana tidak menyerah. Berbekal keinginannya untuk mengejar ilmu dan pengetahuan, ia selesaikan tugas-tugasnya dengan baik.
Sama halnya dengan Sekolah Kehidupan ini. Seberapa pun muda atau tuanya kita, hidup akan terus menjadi “sekolah” yang mendidik dan menggarap karakter sampai kita menutup mata. Pilihannya ada di tangan kita.
Apakah mau menjadi “mahasiswa abadi” yang gak kelar-kelar menjalani kurikulum hidup atau lulus dengan hasil yang berkenan di mataNya?
MS
