Risiko kesehatan pernikahan sedarah

Written on 04/16/2023
Maria Shandi


Dear MS Friend,

Saat sedang kumpul dengan keluarga besar, ada kalanya ketemu dengan sepupu yang dulu sering main bareng tapi berpisah karena merantau.

Sepupu yang sekarang sudah dewasa ini, menarik perhatian dan terjadilah cinta lokasi.

Namun, sebelum menjatuhkan cinta dan memutuskan untuk ke hubungan yang lebih lanjut, ketahui dulu resiko pernikahan sedarah atau sepupu dekat.

Perkawinan sedarah atau sepupu dekat berisiko menurunkan sifat genetik tertentu dan penyakit bawaan yang bisa muncul pada keturunannya jika pembawa gen-gen resesif ini menikah.

Hal ini terjadi sebab, mereka berasal dari garis keturunan yang sama atau dekat, sehingga resikonya pun jadi semakin tinggi.

1. Cacat bawaan lahir

Cacat bawaan pada anak, seperti kelainan jantung, bibir sumbing, hidrosefalus dan polidaktili postaksial sering terjadi pada anak yang lahir dari orang tua yang punya hubungan darah.

2. Gangguan mental

Gangguan bipolar atau manik-depresi adalah gangguan otak serius yang menyebabkan perubahan suasana hati ekstrem dan perilaku tidak terkontrol.

3. Penyakit autosomal resesif

Ini adalah penyakit dimana keturunan menerima gen resesif dari orang tuanya, seperti anemia sel sabit, sistinuria, fibrosis kistik, talasemia, dan fibrosis hati bawaan.

4. Retardasi mental dan disabilitas kognitif

 Untuk dua hal ini masih diperdebatkan, namun ada beberapa bukti yang mengatakan bahwa ada riwayat keterbelakangan mental jika orang tua menikah secara sedarah.

5. Bayi lahir meninggal

Perkawinan sepupu juga meningkatkan risiko bayi lahir meninggal. Studi menunjukkan bahwa risiko ini lebih tinggi dialami oleh anak yang lahir dari perkawinan sepupu pertama.

MS

 

Sumber: CNN Indonesia

Foto: Canva. com