Dear MS Friend,
Soal cinta, apakah memiliki ketertarikan kepada lawan jenis itu salah? Bagaimana jika ada rasa yang timbul ketika dekat dengan seseorang?
Normalnya, rasa suka kepada lawan jenis itu bisa terjadi. Mungkin karena orang itu tipe kita atau karena prestasinya. Meski begitu, rasa suka itu levelnya berbeda-beda. Bisa rasa suka sebagai teman, nyaman sebagai sahabat, bahkan rasa kagum kepada mentor atau panutan.
Ketertarikan itu banyak bentuknya. Nah, yang perlu jadi pertimbangan apakah ketertarikan ini perlu dikembangkan menjadi rasa suka yang berujung kepada cinta?
Sesuatu jika dipikirkan terus menerus, dipupuk sedemikian rupa, pasti akan tumbuh dan menjadi semakin besar. Sehingga ada Firman yang berkata: “Jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya.”
Silakan dipertimbangkan sendiri, apakah ini waktu yang tepat untuk mengembangkan perasaan suka itu menjadi cinta. Sudah siapkah jika cinta itu akan menyita hampir seluruh waktu kita (entah ketika cinta itu bersambut ataupun tidak)?
MS