Dear MS Friend,

Apakah mengasihi dengan tulus sama dengan sengaja membiarkan diri tersakiti? Tentu tidak.

Jika “kasih” kita berarti mengijinkan orang menjadi jahat dan semakin semena-mena terhadap hidup, tubuh dan batin kita, maka itu tidak sehat.

Mengasihi dengan tulus artinya memperhatikan kebutuhan pada porsinya, dengan kesadaran penuh bahwa kita lakukan yang terbaik sebab Tuhan sudah lakukan yang terbaik terlebih dahulu untuk kita.

Dalam prakteknya tentu berbeda-beda tergantung dari kondisi dan situasi masing-masing orang.

Tapi, saat kita sadar alasan kita mengasihi, kita memegang kontrol penuh atas hati dan batin kita.

Masih bisa perih saat disakiti, tapi tidak menjadi luka berdarah yang berkepanjangan. Masih bisa sedih saat tidak dihargai, tapi tidak jadi dendam yang membuat hati menjadi dingin.

Mengasihi lah seperti Dia, yang paham betul bahwa setiap manusia pasti ada celanya. Pun demikian, kita terus belajar untuk tulus tanpa pamrih.

MS