Dear MS Friend,

Keset atau kain untuk lap kaki, selalu dikaitkan dengan sesuatu yang rendah. Bahkan, aku pernah dengar teman berkata: “Jangan jadi seperti keset yang diinjak dan dimanfaatkan orang lain.”

Tapi sebuah renungan melihat keset dari sudut pandang lain. Keset biasanya ada tulisan “welcome”, yang artinya selamat datang.

Keset, meskipun diinjak, dipakai untuk mengelap yang kotor atau mungkin tidak dihargai, tetap selalu bertuliskan “welcome” dan siap menerima siapa saja.

Tentu, aku gak menyarankan sampai kita jadi “keset” yang dimanfaatkan dan diinjak-injak. Tapi, yuk sama-sama belajar untuk tidak mendewakan ego sendiri.

Jika hari-hari ini, kejadian hidup seperti menyerang ego atau harga diri kita, yuk evaluasi apakah itu pembelajaran supaya kita lebih legowo.

Jika iya, mari tundukkan diri di hadapanNya dan minta kelapangan hati untuk menghadapi situasi dengan kepala dingin.

MS