Hidup dalam Kasih

Written on 02/14/2023
Maria Shandi


Dear MS Friend,

Dalam lingkungan gerejawi, kita sering dengar orang bilang bahwa “harus hidup dalam Allah” atau “hidup dalam roh”.

Sebenarnya maksudnya gimana sih hidup dalam Allah atau dalam roh? Apakah harus jadi full timer dan yang sibuk kegiatan gereja dari Senin-Minggu?

Atau rajin ikut semua ibadah yang ada? Atau lebih ekstrim lagi, mesti bisa bikin mujizat?

Ini gak sepenuhnya salah, tapi gak sepenuhnya benar juga. Sebab, kalo masalah rajin pelayanan di gereja, banyak yang lakukan itu hanya untuk mengisi waktu luang.

Firman katakan hidup di dalam Allah, artinya hidup di dalam kasih. Sebab Allah adalah kasih. Ini nampak dari bagaimana kita memperlakukan sesama, cara kita bertutur kata, sikap dan pengambilan keputusan kita, semua mesti berdasar kepada kasih.

Kalo seorang rajin menjalankan liturgi gerejawi, tapi hidupnya tidak dalam kasih, maka hidup siapakah yang sedang dia jalani?

MS