Dear MS Friend,
Mungkin ada yang berargumen: “Ah, ada kok anak yang sukses dan baik walaupun dari keluarga broken home”
Iya betul dan puji Tuhan, jika anak-anak dari keluarga broken home ini memilih untuk tidak mengikuti jejak orang tuanya dan membuat perbedaan dalam hidupnya.
Tapi, bukan berarti ini melepaskan tanggung jawab orang tua untuk mempersiapkan diri dengan memiliki kedewasaan emosional, rohani dan ekonomi.
Anak pas waktu lahir, gak tahu apa-apa. Gak minta dilahirkan juga. Sehingga, kalo sudah berani berkeluarga, maka sudah harus siap hati, pikiran, emosi, tubuh, jiwa dan ekonomi untuk ke depannya.
Mereka yang persiapan saja masih mengalami gunjang ganjing dan terpaan masalah. Apalagi yang hanya modal nekat.
Jangan korbankan masa depan anak-anak hanya demi ego dan ketakutan jadi perawan/ perjaka tua. Hidup dan nyawa mereka itu mesti kita pertanggung jawabkan di hadapan Tuhan.
MS