Dear MS Friend,
Dalam suratNya kepada jemaat di Ibrani, Paulus sampaikan bahwa Bapa menghajar dan mendidik orang yang dikasihiNya dan diakuiNya sebagai anak.
Ia menghimbau jemaat supaya tidak putus asa saat dididik, sebaliknya, harus semakin giat dan bertekun dalam iman.
Mungkin ada yang merasa malas untuk diajar, sebab didikan sakit saat diterima. Tapi, ingatlah, Bapa yang baik gak hanya memenuhi kebutuhan secara jasmani saja, terlebih mendidik batin dan menanamkan prinsip yang benar supaya kita beroleh hidup.
Jika seorang menolak menjalani didikan yang mesti diterima oleh mereka yang diakuiNya sebagai anak, maka ia bukanlah anak yang sesungguhnya. Melainkan anak-anak gampang (anak yang tidak sah).
Maka, kuatkanlah hati, pikiran dan tubuh kita. Supaya setiap ajaranNya tidak berlalu begitu saja. Tapi menjadi prinsip hidup yang kita pakai dalam kehidupan kita setiap hari.
MS