Si Paling

Written on 08/12/2022
Maria Shandi


Dear MS Friend,

Hari-hari ini ada salah satu istilah yang sedang nge-tren di sosial media, yaitu “Si Paling”.

Biasanya ini dipakai netizen untuk mendeskripsikan kalimat sarkas atau bahan ejekan. Misalnya, ada yang bikin status: “Apa cuma aku yang gak suka KPop ya?”. Nanti ada netizen yang komen: “Iya, iya, si paling Nasionalisme” dan sejenisnya.

Dalam hidup Kekristenan banyak orang gak mau “serius” hidup sesuai Firman karena takut dicap sebagai “Si Paling”. Misal, si paling suci, si paling alim, si paling baik dan sebagainya.

Apalagi buat anak muda jaman sekarang. Kalo sudah kena cap si paling, bisa-bisa jadi bahan ejekan se-tongkrongan.

Tapi, kalo mau serius nyenengin Tuhan, hidup sesuai Firman memang harus dimaksimalkan. Diusahakan yang paling suci, paling baik, paling berkenan kepadaNya.

Perkara kita diledek karenanya, itu gak jadi soal. Sebab, Tuhan yang menilai hati dan niatan kita.

MS