Dear MS Friend,
Siapa yang senang menderita? Tidak ada. Sebab, kalau boleh sih pengennya hidup yang tenang, lurus dan tanpa problema.
Tapi pernyataan Paulus ini menarik: “Sebab yang aku kehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya dan persekutuan dalam penderitaanNya, dimana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematianNya, supaya akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.”
Banyak orang datang ke Tuhan supaya lepas dari derita. Tapi mereka lupa, justru saat mengenalNya dengan benar, mereka akan dibukakan mana saja sifat buruk yang mesti dikikis supaya bisa berkenan padaNya.
Serupa dalam kematianNya bukan berarti harus mati di kayu salib seperti Tuhan Yesus. Tapi mematikan keinginan daging, hawa nafsu dan cita-cita gak selaras dengan inginNya adalah penyaliban yang mesti kita jalani tiap hari.
Bukan supaya kita tidak bahagia. Tapi supaya kita pantas hidup bersanding denganNya nanti.
MS