Dear MS Friend,
Dalam kesempatan yang sama, setelah Ia memberi makan lima ribu orang, Ia sampaikan bahwa Ia adalah Roti Hidup. Barangsiapa datang padaNya maka ia tidak akan lapar lagi. Dan barangsiapa percaya padaNya, maka tidak akan haus lagi.
Banyak orang menjadi bingung, bagaimana bisa mereka makan daging dan minum darahNya, sebab Ia berkata: “Aku lah roti yang turun dari surga”
Tapi, Tuhan tidak bicara soal roti yang dimakan secara jasmani oleh orang. Tapi Ia bicara soal diriNya yang adalah Firman yang diutus oleh BapaNya.
Sebab, Ia pernah katakan: Manusia tidak hidup hanya dari roti saja, tapi dari setiap Firman yang keluar dari mulut Allah.
Makan dan minum diperlukan sebab tubuh ini butuh nutrisi supaya bisa tetap beraktivitas. Tapi, terlebih penting memberi makan pikiran dan jiwa dengan Firman Tuhan.
Sebab, dengan demikian kita membangun suatu hubungan yang baik denganNya yang akan kita bawa terus hingga di kekekalan.
MS