Dear MS Friend,
Kebutuhan lemak harian orang beda-beda. Tapi, menurut FDA, idealnya orang perlu mengonsumsi sekitar 78 gram, apabila asupan kalori hariannya 2000 Kkal.
Jika kelebihan, maka tubuh bereaksi sebagai berikut:
1. Napas bau. Asupan tinggi lemak meningkatkan produksi keton (hasil akhir metabolik lemak). Jika keton naik, efek sampingnya adalah aroma tidak sedap pada mulut.
2. Kolesterol tinggi. Makanan tinggi lemah jenuh bisa ningkatin kadar kolesterol jahat (LDL). Dan rentan kena, tekanan darah tinggi (hipertensi), jantung koroner, sampai stroke.
3. Berat badan naik. Lemak tinggi, maka kalori juga tinggi. Kelebihan kalori bikin berat badan jadi naik.
4. Perut kembung. Lemak yang sulit dipecah berfermentasi lebih lama dalam perut. Dampak lain, sendawa berulang, perut dipenuhi gas dan begah.
5. Diare. Lemak berlebih bikin tubuh ingin BAB. Jika tidak terserap dengan baik, tubuh akan produksi cairan berlebih penyebab diare. Kalo dibiarkan bisa resiko kanker usus besar.
6. Tidur gelisah. Kelebihan lemak bikin cepat ngantuk, tapi tidur tak nyenyak karena lemak tubuh terhambat di sistem pencernaan.
7. Badan lesu. Meski tubuh bakar lemak untuk energi, tapi kelebihan lemak malah bikin tubuh lelah dan potensi ngantuk di siang hari.
Apakah ngalami hal-hal ini? Coba pantau asupan makanannya.
MS
Sumber: CNN Indonesia
Foto: Canva.com