Dear MS Friend,
Dari renungan kemarin, mungkin ada yang berpikir: “Kok kakak gak melarang keras ya, kesannya malah membiarkan orang untuk pacaran beda agama”
Aku gak mendukung, tapi juga gak melarang.
Ada kasus-kasus di mana memang Tuhan ijinkan orang mengenalNya melalui pertemuan dengan lawan jenis atau lewat percintaan.
Dan siapakah aku, menghakimi mereka yang memilih jalannya sendiri? Hanya Tuhan dan waktu yang akan menilai.
Tapi di awal, aku sampaikan bahwa setiap pilihan punya konsekuensi.
Bukan saja soal pasangan dan pernikahan. Tapi juga soal studi, karir, pergaulan, dan hal lainnya dalam hidup.
Bahkan Tuhan pun gak pernah maksa kita untuk taat padaNya. Ia sampaikan mana yang baik dan yang akan berujung baik buat kita.
Tapi mau ikutin saranNya atau percaya pada pemikiran kita sendiri, itu tergantung pilihan kita.
Maka pilihlah yang gak akan bikin kita nyesal nantinya.
MS