Dear MS Friend,
Sudah jadi rahasia umum kalo sebagian besar netizen kita itu julid (komen negatif yang pedas) nya luar biasa.
Lihat orang berhasil, dicurigai. Liat orang jatuh, dihakimi. Liat orang usaha, bukannya didukung malah diremehkan.
Dan seakan di hidup nyata engga cukup, merambah juga ke-julid-an nya ke sosial media. Sepertinya, dunia mesti tahu seberapa julidnya dia.
Syukur-syukur dirinya sadar kalo dia julid. Tapi seringnya, bahkan dirinya sendiri merasa itu adalah hal yang biasa dan normal untuk dilakukan dan bukan sebuah ke-julid-an.
Padahal ada tertulis di Amsal, kalo mati hidup kita itu dikuasai lidah dan siapa yang suka menggemakannya (bicara tanpa filter) akan memakan buahnya (kena batunya).
Kita menabur apa yang kita tuai. Gak cuma perbuatan tapi tentu saja perkataan juga.
Biasakan untuk berkata yang manis, baik, sedap didengar, benar dan membangun.
Mari menahan perkataan jika itu tidak membangun atau menghasilkan hal yang baik.
MS