Dear MS Friend,
Dilansir dari Healthline, ternyata limbah makanan menyumbang 1,3 miliar ton pada seluruh limbah setiap tahunnya.
Limbah makanan yang dikirim ke TPS akan membusuk dan menghasilkan gas metana yang bisa merusak lapisan ozon dan menyebabkan pemanasan global.
Selain itu, The World Resources Institute juga mengatakan, limbah makanan membuang 24 persen air di dunia (sekitar 170 triliun liter) yang bisa digunakan untuk lahan pertanian.
Selain gak baik untuk lingkungan, limbah hasil makanan yang basi atau tidak habis di meja makan, juga gak baik untuk kesehatan dompet.
Berikut tips untuk mengurangi limbah makanan rumah tangga.
1. Kelola daftar belanja
Hindari beli karena diskon atau aji mumpung. Belilah sesuai kebutuhan supaya tidak mubazir.
Jangan lupa cek tanggal kadaluwarsa supaya makanan bisa dikonsumsi dan tidak keburu basi.
2. Simpan sisa makanan
Jika ada makanan berlebih jangan segera dibuang jika masih bisa dimakan.
Simpan untuk dipanaskan esok hari atau didaur ulang jadi menu makan siang.
Misal, nasi kemarin bisa diolah jadi nasi goreng untuk sarapan.
3. Makan dengan kulitnya
Kulit buah dan sayur yang bisa dimakan sebaiknya jangan dikupas.
Selain mengandung vitamin, juga bisa mengurangi limbah makanan.
4. Buat smoothies
Jika tidak terbiasa atau enggan makan kulit buah dan sayur secara langsung, bisa juga diolah menjadi smoothies.
Misal, kulit apel, wortel dan bagian atas strawberry, bisa dijadikan bahan smoothies untuk cemilan sehat.
5. Buat kompos
Sisa makanan rumahan bisa juga diubah jadi pupuk.
Selain mengurangi limbah, juga bisa jadi alternatif pupuk buat yang hobi berkebun atau bercocok tanam.
Demikian tips mengurangi limbah makanan rumah tangga. Semoga bermanfaat.
MS
Sumber: CNN Indonesia
Foto: Canva.com