PengampunanNya

Written on 04/30/2021
Maria Shandi


Dear MS Friend,

Membaca renungan kemarin, mungkin ada yang berpikir: “Gimana kita tahu kita diampuni? Apa ukurannya kita tahu kita berkenan? Sampai kapan kita mesti berbenah diri? Rasanya perjuangan di dunia gak ada habisnya”

Mari kita bahas satu-satu.

Gimana kita tahu kita diampuni? Sudah jelas tertulis bahwa Ia mati bagi kita dan menebus dosa kita, bahkan saat kita masih jahat. Artinya, pengampunan itu ada bahkan sebelum kita bertobat.  Sehingga, kalo kita serius berbenah diri, Dia akan pertimbangkan usaha kita dengan serius.

Kalo pun kita merasa terhakimi, itu karena kita masih hidup di dunia yang jahat. Tubuh kita cenderung berbuat jahat. Dan rasa bersalah ini bikin kita berduka dan menderita.

Maka, selalu usahakan untuk jadi versi terbaik dari diri kita. Supaya gak ada rasa sesal saat kita menghadapNya.

Apa ukurannya kita sudah berkenan apa belum? Ini misteri yang hanya Tuhan dan hati nurani kita yang tahu. Secara garis besar tentu kita punya hukum, moral, peraturan di masyarakat dan juga FirmanNya.

Tapi selebihnya, soal hati itu sesuatu yang mesti kita perkarakan sendiri denganNya. Tapi, yang jelas, hati nurani yang bersih akan jadi kompas kita. Jangan lalaikan evaluasi diri dan pembaharuan komitmen padaNya tiap hari.

Sampai kapan kita benerin diri? Sampai kita tutup mata dan Dia bilang: “Sudah selesai”. Seberapa pun sucinya kita di mata kita sendiri, segala kebaikan kita itu seperti kain kotor di hadapanNya. Maka gak ada waktu kita untuk lengah. Selalu waspada dan berdoa, karena hari-hari ini adalah jahat.

Tuhan beserta.

MS