Dear MS Friend,
Membaca renungan kemarin, mungkin ada yang bergumam: “Apa salahnya membantu keluarga dan menjaga nama baik di hadapan mereka? Jangan lupa, kita bisa hidup juga karena mereka”
Sangat tidak salah, malah perhatian kita mestinya pertama-tama ditujukan kepada keluarga.
Tapi, ingatlah bahwa masing-masing kita punya tanggung jawab sendiri.
Berilah dan topang keluarga seperti dikehendaki Tuhan. Tapi ingatlah bahwa masing-masing anggota keluarga juga bertanggung jawab atas kehidupannya sendiri-sendiri.
Bagi orang tua yang sudah tidak mampu untuk bekerja dan mesti ditopang, maka biarlah mereka dengan rela hati memberi diri untuk ditopang tanpa tambahan-tambahan keinginan yang memberatkan.
Anak pun demikian, berilah perhatian dan bantuan yang pantas kepada orang tua sebagai salah satu bentuk ibadah dan pengabdian kepada Tuhan.
Orang tua atau keluarga besar, bukan mesin ATM. Anak-anak dan keturunan selanjutnya pun, bukan ladang investasi.
Kita manusia yang setara di hadapan Tuhan. Bertanggung jawablah sesuai dengan tugas dan kewajiban kita masing-masing di hadapan Tuhan.
MS
