Pangkas

Written on 03/10/2021
Maria Shandi


Dear MS Friend,

Pernahkah punya atau ngerawat pohon buah, misalnya pohon mangga?

Salah satu cara supaya pohon berbuah lebat adalah dengan memangkas dan membersihkan batang yang sudah berbuah.

Tujuannya supaya ranting kering yang rusak atau sudah mati, bisa dibuang dan tidak membebani cabang tersebut.

Keuntungan lain memangkas adalah mencegah kerusakan yang mungkin terjadi kalo-kalo cabang mati tadi jatuh dan menimpa apa-apa yang ada di bawahnya.

Sebaliknya, cabang yang tidak berbuah akan dipotong dan dibuang. Supaya nutrisi bisa difokuskan untuk cabang-cabang yang sudah menghasilkan buah tadi.

Sama juga dengan hidup kita. Kita adalah cabang yang melekat di batang utama yaitu Tuhan sendiri.

Ia ingin kita berbuah, lewat sikap hidup kita yang menyenangkan Dia dan yang semakin baik di hadapanNya.

Kalo Dia lihat kita makin baik, Ia akan makin rajin “memangkas” kebiasaan dan sifat buruk kita lewat setiap pembelajaran dan kejadian dalam hidup.

“Dipangkas” itu gak enak, sakit dan menyiksa daging kita. Tapi, kalo kita mau berbuah karakter baik, itu perlu.

Sebaliknya, kalo kita menolak “berbuah” lewat perubahan karakter kita, Ia gak segan-segan menebang dan membuang kita.

Mau jadi “cabang” yang seperti apa? Yang ambekan apa nurut sama Pemilik Hidup ini?

MS