Dear MS Friend,
Bagi yang sedang hamil atau merencanakan kehamilan sering disarankan untuk memperdengarkan musik klasik kepada anak supaya pintar. Ini mitos atau fakta, ya?
Ternyata peneliti Harvard mengungkapkan kalo klaim musik klasik bikin bayi lebih pintar itu mitos yang sudah menyebar luas dan masih dipercaya.
Mitos ini berawal dari penelitian efek Mozart kepada siswa (dan bukan bayi) yang pertama kali dilaporkan tahun 1993 oleh para ilmuwan di Universitas California di Irvine dan penelitian dilakukan lagi oleh kelompok yang sama di tahun 1995.
Hasilnya, siswa yang mendengarkan Mozart selama beberapa menit, hasil tesnya lebih baik dari mereka yang mendengarkan musik lain atau tanpa musik sama sekali.
Tapi efeknya hanya berlaku selama 15 menit dan masih kontroversial. Nah gagasan bayi akan pintar kalo dengar musik klasik berawal dari sini.
Namun, seperti dikutip dari Quartz, Samuel Mehr, seorang mahasiswa PhD di Harvard yang mempelajari pengaruh musik pada orang-orang, menyampaikan bahwa tidak ada bukti yang kuat kalo mendengarkan Mozart atau jenis musik secara spesifik lainnya dapat meningkatkan kemampuan kognitif atau kecerdasan di luar domain musik itu sendiri.
Tapi bukan berarti mendengarkan musik tidak berguna.
Karena efek baik tadi, bisa jadi bukan langsung dari musiknya, tapi dari perubahan emosi yang kita dapat saat mendengarkan musik.
Misal, dengerin musik-musik tertentu bisa bikin lebih fokus, lebih waspada, lebih berenergi, sehingga beraktivitas pun jadi lebih baik.
Intinya, terlepas dari musik klasik bikin anak lebih pintar atau gak, dengerin musik apa pun baik kok untuk perkembangan anak.
Tapi memang perlu dipilih yang lirik dan maknanya baik serta membangun, ya 😁
MS
Sumber & Foto: CNN Indonesia
