Dear MS Friend,
Kebanyakan dari kita mungkin berpikir kalau ibadah itu hanyalah ritual keagamaan yang dilakukan secara rutin saja.
Kita pikir selama kita gak bolong ibadah Minggu, gak lewat Pengajaran Alkitab, gak bolos Saat Teduh, maka kita sudah cukup beribadah.
Selama kita cukup beri persembahan rutin, bantuan pembangunan, atau dana misi, maka kita gak perlu ngapa-ngapain lagi.
Tapi, ternyata itu semua gak cukup.
Karena, dalam suratnya kepada jemaat di Roma Paulus ingatkan jemaat bahwa ibadah yang sejati itu kalo kita beri seluruh hidup kita untuk kepentinganNya.
Hidup bicara soal semua hal tentang diri kita 24 jam dalam sehari, tiap detik yang kita jalani tiap harinya.
Kalo kita jaga pikiran, perasaan, perkataan, perbuatan dan keputusan hidup kita kudus dan bersih di hadapanNya, maka itulah ibadah kita yang sesungguhnya.
Melalui kegiatan ibadah kita melatih tubuh untuk disiplin. Dan melalui praktek ajaranNya tiap hari kita melatih jiwa untuk taat.
MS