Esensi Natal

Written on 12/15/2020
Maria Shandi


Dear MS Friend,

Tak terasa sudah pertengahan bulan Desember. Sebentar lagi kita akan merayakan Natal.

Atau bisa jadi ada juga yang sudah mempersiapkan pernak pernik Natal dari awal bulan.

Dulu sebelum pandemi, kalo kita jalan ke Mall, pasti suasana Natal sudah terasa bahkan satu sampai dua bulan sebelumnya.

Lagu-lagu natal diputar di speaker, pohon terang, kado-kado, atau kue-kue kering yang beraneka ragam akan berjejer di etalase toko-toko Mall tersebut.

Saat merenungkan hal ini, mungkin muncul sedikit rasa sepi dan sedih dalam hati kita.

Kumpul keluarga besar yang dulu sering kita lakukan, bisa jadi tahun ini harus ditunda karena keadaan yang belum kondusif.

Ya, mungkin Natal tahun ini akan sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Tapi esensi dari Natal itu sendiri harusnya gak berubah.

Dialah alasan kita merayakan Natal. Dialah alasan kita bersukacita.

Sebagaimana Tuhan sudah terlahir di dunia ini buat kita, hendakNya kasih, sukacita dan karakter muliaNya juga terlahir di hati kita.

BagiNya, yang penting bukan pestanya. Tapi kesediaan kita untuk menerima Dia dalam hidup kita.

MS