Dear MS Friend,
Hari-hari ini untuk kegiatan ibadah kita lebih streaming online dibandingkan dengan datang ke tempat.
Sebab mengikuti anjuran pemerintah dan memang keadaan belum kondusif untuk melaksanakan ibadah seperti sebelum pandemi menyerang.
Hal ini yang akhirnya membuat kegiatan peribadahan secara teknis pun berubah sesuai kebutuhan.
Baik dari pihak gereja, penatalayan (yang bertugas dalam ibadah), maupun jemaat juga perlu mengadakan penyesuaian dan belajar hal-hal baru.
Mungkin ada sebagian kita yang bersemangat untuk bisa berpartisipasi demi kelangsungan kegiatan peribadahan.
Tapi gak sedikit juga yang memilih mundur karena nyiapin kegiatan online secara teknis, alat dan kebutuhan operasional lainnya jadi makin banyak dan sulit.
Belum lagi, karena semua serba online jemaat bisa dengan mudah cari atau streaming ibadah sesuai dengan keinginannya.
Gak ada salahnya sih nonton atau cari referensi yang lain. Malahan bagus kalo kita makin rajin belajar Firman.
Tapi, Paulus berpesan kepada jemaat di Galatia, bahwa sebaiknya kita yang sudah menerima pengajaran dan Firman, juga membagi apa yang ada pada kita kepada orang yang memberikan pengajaran itu.
Ibaratnya, kalo kita udah “dikasih makan” Firman dan bertumbuh dalam iman dan perbuatan di tempat tersebut, maka kita juga perlu mendukung keberlangsungan pelayanan tersebut.
Entah itu melalui dana, tenaga, ide, waktu dan apa pun yang Tuhan percayakan kepada kita.
Bukan untuk kepentingan siapa-siapa. Murni supaya pemberitaan Firman bisa tetap berjalan dengan baik.
MS
