Dear MS Friend,
Emosi yang meledak-ledak gak ada bagus-bagusnya.
Selain nyakitin diri sendiri, tapi juga menyakiti orang di sekitarnya.
Mungkin ada rasa puas saat melampiaskannya, tapi dampak sesudah “ledakan” itu pasti menyulitkan banyak pihak.
Dalam Amsal dikatakan, mereka yang menyuarakan sakit hatinya seketika itu juga adalah bodoh, tapi yang mengabaikan cibiran yang dilemparkan orang padanya adalah bijak.
Tidak ada orang yang suka dihina. Hati tersakiti karena omongan pedas itu bisa terjadi.
Tapi kita bisa memilih reaksi apa yang kita berikan.
Kita bisa langsung angkat bicara dan melawan mereka yang mencibir dengan perkataan yang lebih pedas. Dan mungkin situasi akan semakin panas sehingga terjadi keributan.
Namun, ada juga pilihan lain. Yaitu, mengabaikan perkataan orang tersebut dan pergi untuk mendinginkan kepala.
Saat kita lakukan itu, kita gak hanya mencegah keributan, tapi juga menyelamatkan reputasi dan hati kita sendiri.
MS