Menara Babel

Written on 09/14/2020
Maria Shandi


Dear MS Friend,

Ingatkah peristiwa menara Babel, yaitu saat Tuhan mencerai-beraikan manusia dengan membuat mereka tidak mengerti bahasa yang satu dengan yang lain karena mereka hendak membuat bagi mereka menara untuk kemahsyuran diri mereka.

Ya, ini adalah bukti kalau manusia itu berniat melakukan sesuatu, mereka bisa capai dan wujudkan segala cita-citanya.

Karena memang kita diciptakan segambar denganNya. Kita punya komponen-komponenNya. Kita punya pikiran, perasaan, kehendak dan etos kerja.

Tapi, jika komponen itu dipakai untuk kepentingan diri sendiri, maka akibatnya adalah seperti kisah menara Babel itu.

Kecakapan dan kepintaran dirinya dipakai untuk mencari ketenaran dan kemuliaan bagi diri sendiri.

Oleh karena itu, Amsal ingetin kita untuk tidak melupakan ajaran Tuhan dan selalu menggantungkannya pada hati kita.

Jika ajaran cuma ada di buku saja, itu hanya akan jadi catatan sejarah saja.

Tapi, kalo kita ingat, renungkan dan praktekkan dalam hidup sehari-hari kita, maka ajaranNya jadi hidup dan bermakna.

Ingat Dia dan pertimbangkan perasaanNya saat kita akan melakukan sesuatu, supaya jalan kita lurus di dalam rencanaNya.

Dapat kebenaran Firman apa hari ini?

MS