Belajar Mendengar

Written on 09/14/2020
Maria Shandi


Dear MS Friend,

Kita diajar untuk selalu bersyukur dan merasa cukup dengan apa yang kita punya. Dan hal ini baik adanya.

Karena kita belajar untuk gak serakah dan selalu mensyukuri pemberian Tuhan dalam hidup kita.

Namun, saat kita merasa cukup, bisa menghidupi diri kita dengan baik, dan seperti gak ada masalah sama sekali, kalo gak hati-hati kita jadi kurang menghayati Tuhan.

Karena hidup lempeng-lempeng aja, tanpa disadari kita seakan gak perlu Tuhan.

Karena diajar untuk gak minta-minta, kita pun mulai jarang berkomunikasi denganNya.

Karena pikir kita: “Toh, Dia tahu kebutuhan kita, apa gunanya kita berdoa?”

Kalo menurut kita doa itu gunanya hanya untuk meminta, saat kita pas gak ada keinginan, pantaslah kalo enggak berdoa.

Padahal, doa itu disebut sebagai nafas orang percaya.

Orang kalo gak nafas, pasti mati. Orang percaya kalo gak doa, imannya yang mati.

Doa itu komunikasi kita sama Tuhan. Sarana buat kita bangun komunikasi yang baik denganNya.

Bukan cuma permohonan satu arah, dari kita ke Dia. Tapi, lebih penting, usaha kita mendengar dan mencari tahu apa yang Dia inginkan atas hidup kita.

Kapan terakhit kali kita nanya apa yang Tuhan mau kita lakukan hari ini?

MS