KacamataNya

Written on 08/01/2020
Maria Shandi


Dear MS Friend,

Kalo kita mau renungin hidup kita di hadapanNya, sekilas ada hal yang kayanya bertentangan.

Di satu sisi kita sadar kalo Ia Pemilik jagat raya ini. Ia yang ciptakan semesta dan juga kita.

Maka, kalo dibandingin sama Dia, kita ini cuma debu dalam debu.

Tapi, di sisi lain, Ia bilang kita berharga. Bahkan Ia kenal kita sebelum kita dibentuk di rahim Ibu kita.

Dan bukan kenal sebagai manusia pada umumnya.

Tapi kenal tiap orang, tiap pribadi masing-masing. Satu persatu Dia tahu.

Dan ini yang bikin kita merasa spesial di mataNya.

Tapi, lagi-lagi, seberapa pun spesialnya kita, tetep deh kita ini cuma debu-debu kaca nako kalo dibandingin alam semesta ini.

Tapi pun gitu, kalo kita mo renungin bener-bener, kedua fakta ini sebenarnya bisa berjalan beriringan.

Kalo kita tahu, masing-masing kita spesial, kita gak akan minder. Kita bisa beraktivitas dengan baik, karena kita tahu kita berharga.

Dan, saat kita sadar akan keagunganNya, kita jadi gak sombong. Karena sadar posisi kita di hadapanNya.

Gimana menurutmu?

MS