Dear MS Friend,
Seringkali yang bikin kita berat hidup benar, gak selalu mereka yang beda keyakinan sama kita.
Tapi, saudara-saudara sendiri yang mestinya dukung, malah ngelakuin sebaliknya.
Apalagi pas kita dilanda kesusahan.
Entah dapat ide dari mana, mereka malah mikir kalo orang susah pasti karena kena kutuk, dinista Tuhan, atau hasil dosa yang dilakukan.
Mantap banget deh menghakiminya, serasa dirinya gak punya dosa aja. Haha.
Bagi yang lagi di situasi ini, yuk jangan kecil hati.
Memang ada kesusahan yang terjadi karena kecerobohan kita sendiri. Kalo ini, ya kita mesti tobat dan besar hati terima konsekuensinya.
Tapi gak dikit juga susah terjadi karena kecerobohan orang lain, situasi hidup, lingkungan gak mendukung dan lainnya. Intinya susah itu banyak faktornya.
Dan kalo kita diijinin ngalamin itu, bukan berarti Tuhan gak sayang. Justru Dia ijinin terjadi karena Dia terlalu sayang sama jiwa kita.
Dia pengen melalui peristiwa gak enak ini karakter kita digarap jadi lebih baik.Kualitas hidup kita ditingkatin. Bukan cuma soal materi, tapi soal keagungan pikiran, perasaan, dan etos kerja kita.
Nah, kalo pas sedih karena di-“lambe turah”-in sama orang, yuk ingat pesan Petrus dalam suratnya ke jemaat yang tersebar di bagian utara Asia Kecil.
“Tapi, kalo seseorang menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, tapi baiklah ia memuliakan Dia dalam nama Kristus itu”
MS