Titipan

Written on 05/31/2023
Maria Shandi


Dear MS Friend,

Alkisah ada pohon tinggi yang menjulang ke langit. Ia jadi sombong dan merendahkan pohon dan rumput lain di sekitarnya. Suatu kali ada angin badai datang melanda. Pohon sombong itu terombang-ambing kencang sebab ia paling tinggi.

Ia lalu berseru pada Tuhan: “Tuhan, tolong aku! Jangan biarkan aku patah karena angin ini!’

Tuhan menjawab: “Kamu tumbuh subur dan besar karena Aku. Tapi kamu malah menyombongkan diri”

Pohon tinggi tercengang mendengar teguran Pemilik Semesta. Ia pun bertobat dan meminta agar akar-akarnya ditanamkan lebih dalam ke tanah supaya ia lebih stabil.

Angin badai akhirnya berlalu. Sisa-sisa ranting patah dan dedaunan berserakan di tanah. Namun, pohon itu tidak tercabut dari tunggulnya karena akar menopangnya dari dalam tanah.

Apa yang kita miliki hari ini adalah titipanNya. Jangan sombong, tapi makinlah melekat kepadaNya dan berakar di dalamNya. Supaya tiap laku kita memuliakanNya.

MS