Jika Benar Cinta

Written on 09/17/2020
Maria Shandi


Dear MS Friend,

Pernahkah kita sayang banget sama seseorang sampai kita takut kehilangan atau nyakitin dia?

Contohnya rasa sayang kita ke orang tua, sodara atau pasangan.

Karena orang itu begitu penting buat hidup kita, maka kita berusaha untuk lakukan apa pun supaya dia bahagia.

Kita ikutin kemauannya, kita jaga perasaannya, dan lakukan yang terbaik untuk dia.

Walaupun dalam prakteknya, kita masih bisa nyakitin dia, entah sengaja atau pun engga, kita berusaha sekeras mungkin untuk gak ngulang kesalahan yang sama.

Karena kita gak mau dia sedih. Kita gak mau kehilangan kepercayaannya. Atau bahkan kita gak bisa hidup tanpa dia.

Bayangkan, untuk manusia fana dan hidupnya sementara aja, kita bisa lakukan sampai segitunya.

Lalu mengapa dengan Tuhan usaha kita gak sekeras itu? Padahal Dia uda berikan nyawaNya supaya kita punya kesempatan kedua buat benerin diri.

Harusnya usaha dan upaya yang sama pun kita lakukan untukNya. Atau bahkan lebih dari itu semua, harusNya Dia jadi yang utama dalam hidup kita.

Mari kita renungkan lagi seberapa penting Tuhan bagi kita. Supaya apa yang kita lakukan itu beneran tulus dari hati.

Bukan cuma pencitraan supaya dianggap beragama.

MS