Menyambut Hari Esok

Written on 06/04/2019
Maria Shandi


Dahulu, setiap kali menyambut pergantian tahun, saya hampir selalu membuat daftar resolusi tahun baru. Resolusi tersebut biasanya berisi prestasi yang ingin saya capai dan harapan di masa depan. Lalu saya mulai menyusun langkah-langkah yang harus saya lakukan untuk membuat rencana tersebut menjadi kenyataan. Tanpa disadari, fokus saya hanya tertuju pada ambisi pribadi tanpa memedulikan rencana dan perasaan Tuhan.

Manusia adalah makhluk yang terbatas, tidak mampu mengontrol dan memprediksi hari esoknya. Jangankan hitungan tahun atau bulan, hitungan detik pun kita tidak mampu mengontrolnya. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam hidup kita ke depan dan kapan kita akan pergi meninggalkan dunia ini. Hidup kita sangatlah singkat bagaikan uap. Setelah itu, kita semua harus menghadapi kekekalan. Ketika kita menghayati ini, kita akan menyadari betapa rentannya hidup ini. Ini adalah kedahsyatan hidup yang tidak disadari oleh kebanyakan manusia sehingga langkah hidup mereka menjadi ceroboh.

Seseorang yang cerdas rohani akan memedulikan hari esoknya di kekekalan. Mereka akan memedulikan perasaan Tuhan dalam segala rancangan dan cita-citanya. Rancangan Tuhan adalah setiap manusia menjadi sesuai dengan kehendakNya dan melakukan tugas khusus yang dipercayakan kepada masing-masing karena manusia diciptakan hanya untuk Tuhan, Penciptanya. Ironisnya, banyak manusia yang sibuk mengejar ambisi dan kesenangan sendiri serta berharap bisa meraih semua yang mereka cita-citakan. Mereka tidak menyadari bahwa mereka bisa meninggalkan dunia ini kapan saja, apa pun statusnya, berapa pun harta serta usia mereka.

Ketika kita selalu menghayati keadaan diri kita yang terbatas dan tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan, kita akan sungguh-sungguh berjuang untuk mendapatkan perkenanan Tuhan, setiap saat. Kita akan berusaha melakukan segala sesuatu sesuai dengan kehendakNya dan mengejar perkenanan Tuhan. Kita akan semakin memiliki kepekaan untuk mengetahui apa yang baik yang dikehendaki Tuhan dan melakukannya. Ini adalah perjuangan yang sangat berat, tapi inilah irama hidup yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang percaya. Melatih irama hidup seperti ini tidaklah mudah, tapi kita harus berusaha untuk selalu menemukan kehendak Tuhan dan melakukannya dengan sukacita.

Jika kita selalu berusaha melakukan kehendakNya dan mengejar perkenanan Tuhan, hari esok bukanlah sesuatu yang menakutkan. Kita pasti memiliki jaminan pemeliharaan Tuhan secara sempurna, di bumi dan di kekekalan. Di mana pun Tuhan menghendaki kita berada, baik di darat, laut dan udara kita selalu percaya penuh bahwa Tuhan selalu menyertai dan melindungi. Kita tidak akan khawatir menyambut hari esok karena kita tidak hidup untuk diri kita sendiri tapi untuk kepentingan Tuhan. Percayalah, Tuhan sudah menata indah hari esok kita dan segala sesuatu ada dalam rancanganNya yang sempurna. Selamat Tahun Baru!