Melatih Otot

Written on 06/04/2019
Maria Shandi


Aku pernah mengikuti pelatihan olahraga angkat beban. Tujuannya untuk menjaga stamina tubuh dan memiliki otot yang kuat. Aku ingat, ketika pertama kali latihan angkat beban, rasanya sangat melelahkan, walaupun aku memulainya dari beban yang paling ringan. Bahkan keesokan harinya, otot-ototku terasa sakit. Namun aku terus berlatih hingga beberapa waktu kemudian aku sudah cukup kuat untuk mengangkat beban yang lebih berat. Setelah aku terbiasa dengan beban yang berat, ketika aku berlatih menggunakan beban yang ringan, rasanya jauh lebih ringan daripada latihan yang pertama kali dan aku tidak merasakan sakit sama sekali.

Latihan angkat beban mengajarkanku bahwa untuk memiliki otot yang kuat, diperlukan disiplin latihan yang terus menerus. Bahkan ketika pertama kali berlatih, walaupun otot-ototku terasa sakit, aku harus tetap berlatih hingga ototku terbiasa dan tidak terasa sakit. Begitu pun kalau kita ingin memiliki otot iman yang kuat, diperlukan disiplin latihan melalui sekolah kehidupan setiap hari. Walaupun pada awalnya otot iman kita akan terasa sakit, namun ketika kita terus berlatih, rasa sakit itu akan menghasilkan iman yang lebih kuat untuk menghadapi sekolah kehidupan berikutnya.

Latihan ini juga mengajarkanku bahwa beban ringan yang kita latih terus menerus akan membuat otot kita semakin kuat untuk mengangkat beban yang lebih berat. Begitu pun ketika kita berlatih melalui proses kehidupan setiap hari, otot iman kita akan semakin tangguh. Masalah hidup adalah beban latihan yang membuat karakter kita semakin kuat dan semakin seperti Kristus. Beban hidup yang terasa berat, ketika dilatih terus menerus akan terasa ringan. Bukan karena bebannya yang bertambah ringan tapi karena otot iman kita yang bertambah kuat.

Seperti Bapa mengutus Tuhan Yesus, begitu pun kita diutus oleh Tuhan Yesus untuk meneruskan tugas keselamatan. Keselamatan orang- orang di sekitar kita dipercayakan Tuhan kepada kita. Tuhan menyelesaikan tugas keselamatan untuk semua orang di dunia, kita pun dipercayakan untuk menyelamatkan orang- orang di sekitar kita yang bertemu dengan kita setiap hari. Mereka adalah proyek Tuhan yang menjadi bagian kita. Walaupun ada orang- orang yang mungkin melukai kita, tapi kalau mereka memang menjadi bagian kita, seberat apapun bebannya harus kita pikul. Tuhan tidak akan memberikan tugas yang melebihi kekuatan kita.

Pelayanan dari perkara kecil yang kita lakukan dengan setia akan melatih kita untuk memikul pelayanan yang lebih besar. Dari perkara kecil, Tuhan melatih kita untuk bertanggung jawab dan melayani dengan sikap hati yang tulus. Ketika kita setia dalam perkara kecil, Tuhan akan mempercayakan pekerjaanNya yang lebih besar karena kita sudah terlatih memiliki otot yang kuat untuk menjadi perpanjangan tanganNya. Tuhan mempercayakan kita memikul salibNya dengan membantu orang lain untuk memiliki pengharapan hidup yang kekal. Betapa sebuah kehormatan kalau kita diberi kesempatan untuk berbuat sesuatu bagi Tuhan melalui Salib tersebut. Mari melatih otot iman kita melalui sekolah kehidupan setiap hari.