“Nggak apa-apa lah, semua orang juga nggak sempurna.”
→ Kasih karunia bukan alasan buat tetap tinggal dalam dosa (Roma 6:1-2).
“Tuhan tahu isi hatiku.”
→ Tuhan memang lihat hati (1 Samuel 16:7), tapi Dia juga perhatikan buah dari hidup kita (Matius 7:20).
“Nanti aja deh doanya.”
→ Doa bukan jalan terakhir setelah semua gagal. Harusnya justru jadi respon pertama kita dalam setiap hal (1 Tesalonika 5:17).
“Cuma Tuhan yang bisa nilai aku.”
→ Betul. Tapi itu seharusnya bikin kita rendah hati, bukan jadi pembenaran untuk menolak teguran (Ibrani 10:31).
“Aku sih jalanin aja dulu, nanti lihat gimana.”
→ Keliatannya fleksibel, tapi tanpa doa dan tuntunannya, kita bisa tersesat diam-diam (Amsal 3:6).
“Yang penting aku bahagia.”
→ Tapi nggak semua yang ‘buat kita bahagia’ itu benar di mata Tuhan.
Kadang yang kelihatannya enak… justru menjauhkan kita dari Dia. (Yohanes 15:11, Amsal 14:12)
“Toh semua orang juga lakuin itu.”
→ Tapi Tuhan nggak panggil kita buat sama seperti dunia.
Kita dipanggil untuk hidup beda, sesuai kehendak-Nya (Roma 12:2).
Kata-kata kita mencerminkan isi hati kita. Yuk belajar bertumbuh, bukan cuma dalam iman… tapi juga dalam cara kita berbicara.🤍
Kalimat mana yang paling nyentuh kamu akhir-akhir ini? Tulis di kolom komentar yaa, biar kita bisa saling menguatkan. 💬🙌
→ Kasih karunia bukan alasan buat tetap tinggal dalam dosa (Roma 6:1-2).
“Tuhan tahu isi hatiku.”
→ Tuhan memang lihat hati (1 Samuel 16:7), tapi Dia juga perhatikan buah dari hidup kita (Matius 7:20).
“Nanti aja deh doanya.”
→ Doa bukan jalan terakhir setelah semua gagal. Harusnya justru jadi respon pertama kita dalam setiap hal (1 Tesalonika 5:17).
“Cuma Tuhan yang bisa nilai aku.”
→ Betul. Tapi itu seharusnya bikin kita rendah hati, bukan jadi pembenaran untuk menolak teguran (Ibrani 10:31).
“Aku sih jalanin aja dulu, nanti lihat gimana.”
→ Keliatannya fleksibel, tapi tanpa doa dan tuntunannya, kita bisa tersesat diam-diam (Amsal 3:6).
“Yang penting aku bahagia.”
→ Tapi nggak semua yang ‘buat kita bahagia’ itu benar di mata Tuhan.
Kadang yang kelihatannya enak… justru menjauhkan kita dari Dia. (Yohanes 15:11, Amsal 14:12)
“Toh semua orang juga lakuin itu.”
→ Tapi Tuhan nggak panggil kita buat sama seperti dunia.
Kita dipanggil untuk hidup beda, sesuai kehendak-Nya (Roma 12:2).
Kata-kata kita mencerminkan isi hati kita. Yuk belajar bertumbuh, bukan cuma dalam iman… tapi juga dalam cara kita berbicara.🤍
Kalimat mana yang paling nyentuh kamu akhir-akhir ini? Tulis di kolom komentar yaa, biar kita bisa saling menguatkan. 💬🙌