Teori A-T-M

Written on 10/08/2020
Maria Shandi


Dear MS Friend,

Pernah dengan istilah ATM = Amati, Tiru, Modifikasi?

Suatu kali, seorang dosen Marketing di kampus temanku nyebutin soal hal ini.

Kalo gak salah konteksnya tentang rencana pemasaran produk. Bahwa, seringnya cara pemasaran itu bukan hal otentik atau hasil dari pertapaan di bawah air terjun.

Tapi hasil dari mengamati, meniru dan memodifikasi dari kompetitor dan lingkungan sekitar.

Teori ATM ini kalo dipikir-pikir sih banyak terjadi di sekitar kita. Cuma mungkin kita gak sadar pas ngelakuinnya.
Waktu kita terinspirasi oleh seseorang dan ngikutin gaya hidupnya. Atau kita lihat hasil karya seseorang dan bikin fan art nya. Atau kita lihat kerja keras orang lain dan tertarik ngikutin jejaknya.

Bagiku selama kita lakuin dengan jujur dan gak dari hasil mencuri (artinya kita modifikasi dengan inovasi kita sendiri), harusnya sih sah-sah aja dan sangat bisa dilakuin.

Sebelum kita sudah banyak orang yang menginspirasi. Entah gaya hidupnya, cara ngomongnya, atau pun pemikirannya.

Seharusnya kita gak berhenti di kagum aja. Tapi gimana kita pakai itu sebagai inspirasi untuk memulainya di hidup kita dan jadi lebih baik juga.

Jangan terpaku di satu hal aja. Banyak jalan menuju Roma. Banyak hal yang dapat kita kerjakan kalo kita mau buka diri dan pikiran.

Mudah? Oh engga. Karena pasti ada kendala, masalah, dan hal-hal yang mengikat kaki kita untuk bergerak.

Tapi mulai Amati, Tiru dan Modifikasi (sesuaikan) dengan keadaan kita hari ini. Biasakan sampai itu jadi gaya hidupmu sendiri.

MS