Dear MS Friend,
Dalam suratnya kepada jemaat di Efesus, Paulus ingatkan anak-anak untuk taat sama orang tua di dalam Tuhan, supaya panjang umurnya di bumi.
Taat dan hormat artinya menerima arahan dan disiplin yang ortu berikan sebagai wakil Tuhan di bumi ini.
Walaupun mungkin mereka berkekurangan dan belum bisa menjadi panutan bagi kita, tapi untuk menghormati dan menghargai pendapat mereka adalah kewajiban kita.
Tapi, nasehat ini tidak sepihak saja.
Bagi para orang tua, juga dinasehatkan untuk jangan menyebabkan amarah dalam hati anak-anak.
Amarah dalam hal apa? Janganlah orang tua menyebabkan sakit hati anaknya dengan tuntutan-tuntutan yang gak masuk akal, merendahkan harga diri atau bahkan sampai menyiksa.
Ajaran, nasehat, dan disiplin sangat perlu. Tapi cara dan metodenya perlu dievaluasi supaya dapat hasil terbaik.
Saat menhajar atau memberi disiplin harus masuk akal dan dengan bertanggung jawab. Jangan sampai anak merasa rendah diri, tersisih, atau seperti dianaktirikan karena terus dibandingkan dengan saudara-saudaranya yang lain.
Nah, dari sini kita paham, hubungan anak-ortu emang harus diusahakan kedua belah pihak.
Tapi pun, kalo dalam prakteknya hanya salah satu yang berjuang, itu pun gak apa. Tetap bertekun sambil berdoa.
Kalau-kalau suatu saat Tuhan jamah dan pulihkan untuk kepentingan dan kemuliaanNya.
MS