The Essential

Written on 08/21/2020
Maria Shandi


Dear MS Friend,

Pasal 40-55 dalam kitab Yesaya, ditulis untuk orang-orang Yehuda yang akan hidup dalam pembuangan Babel.

Di bagian yang terakhir, di pasal 55, penulis ingetin umat untuk gak menghabiskan waktu, tenaga dan dana, buat hal-hal yang fana.

Tapi, jadi "haus dan lapar" akan kebenaran FirmanNya yang kekal.

Umat yang akan menghadapi hidup dalam pembuangan, tentu gak berharap yang muluk-muluk. Mereka cuma pengen bebas.

Tapi lebih dari itu, penulis mau sampein bahwa ada rencana yang lebih besar dari yang umat bisa bayangkan.

Bahwa justru dalam keadaan paling buruk sekalipun, mereka bisa jadi berkat bagi bangsa-bangsa lain juga.

Tapi, syaratnya, harus mencari Tuhan dan hidup bagiNya, selama Ia berkenan ditemui.

Gimana dengan kita hari ini? Masihkah kita mencari Dia dalam hari-hari hidup kita?

MS