My Best Version

Written on 06/17/2020
Maria Shandi


Dear MS Friend,

Dalam Firman dikatakan: "Haruslah kamu sempurna, sebagaimana Bapamu yang di surga sempurna".

Kalo diingetin ini, banyak yang berdalih: "Ih, gak mungkin. Kita kan manusia yang banyak celanya, mana bisa sempurna seperti Dia".

Bapa adalah pribadi yang Maha Tahu dan kalo Ia minta sesuatu dari kita, mestinya bisa kita penuhi.

Gak mungkin Ia tugaskan kita untuk jadi sesuatu yang gak bisa kita lakuin atau capai.

Yang mesti kita pahami, "sempurna" seperti apa yang dimaksudkan?

Tentu, kalo kita mau jadi sama persis seperti Tuhan dan Bapa, itu tidak mungkin.

Tapi, jika kita menjadi sempurna dalam artian "versi terbaik" dari diri kita, maka jadi mungkin.

Contohnya soal matematika. Buat anak SD kalo udah bisa tambahan dan perkalian itu udah bisa dibilang versi terbaiknya.

Tapi, kalo anak SMA cuma bisa kalian doang ya kurang banget dong. Baru bisa dibilang versi terbaik kalo dia bisa atau ngerti algoritma, misalnya.

Nah sama kaya hidup ini.

Sempurna yang Bapa mau, itu artinya kita pikirkan, rencanakan, lakukan, dan berikan yang terbaik sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan yang kita miliki.

Semakin besar kapasitas kita, tentu semakin besar juga tanggung jawab yang dipercayain ke kita.

Sudah siap untuk menuju kesempurnaan dengan jadi versi terbaikmu setiap saat?

MS